Pertolongan Pertama Pada Retak Dan Dislokasi Tulang

Tulang retak atau patah tanggapan pukulan keras atau terpelintir mendadak Pertolongan Pertama Pada Retak dan Dislokasi Tulang
Pertolongan Pertama Pada Retak dan Dislokasi Tulang - Tulang retak atau patah tanggapan pukulan keras atau terpelintir mendadak. Patah tulang terbuka, tulang menyembul melalui kulit; patah tulang dalam, kulit tidak terluka. Dislokasi, tulang dari sebuah sendi terpisah. Tanda dari retak tulang atau dislokasi sendi yaitu bengkak, lebam, dan deformitas (bentu tak normal) dari daerha cedera, nyeri dan sulit menggerakkannya. Retak serius, sebagai pola tulang paha, sanggup menyebabkan perdarahan dalam dan shock.

Teknik Mudah Menangani Tulang Lengan Retak

Tugas Anda yaitu merawat setiap perdarahan, menopang cedera dan mengatur transportasi ke rumah sakit. Jangan pindahkan korban, keculai ia dalam situasi bahaya. Rawat di lokasi. Jangan coba pernah membalikkan tulang kembali ke tempatnya.
  • Jika korban sanggup menekuk lengannya minta ia menopang lengannya. Jika tulang keluar dari luka, taruh sarung tangan sekali pakai, bila ada. Tutup luka dengan kasa bersih. Berikan tekanan untuk mengontrol perdarahan, tapi jangan menekan ujung tulang.
  • Ikat dengan kain atau perban segitiga, dan ikatkan sisa perban sampai lengan tak bergerak di dada. Jangan biarkan korban makan, minum, atau merokok alasannya yaitu kemungkinan diberi anestetik di rumah sakit.
  • Jika korban tidak sanggup membengkokkan lengannya, minta ia berbaring dan taruh pelapis di sekitar sikunya. Panggil ambulans.


Teknik Menangani Retak Tulang Kaki atau Pelvik

Tugas Anda yaitu melindungi bab yang cedera, panggil ambulans, dan menangani setiap pendarahan. Jangan pindahkan korban sampai bab yang cedera tak bergerak, kecuali ia dalam bahaya. Jangan pernah berusaha mengembalikan tulang ketempatnya.
  • Panggil Ambulans – bila tulang menyembul keluar, taruh sarung tangan sekali pakai. Jika ada, kemudian tutup luka dengan kasa steril. Berikan tekanan untuk mengontrol pendarahan, tapi berhati-hatilah semoga tidak menekan ujung tulang.
  • Jika Kaki Patah – pasang gulungan selimut atau jaket di sekitar kaki yang cedera. Jangan biarkan korban makan, minum, atau merokok alasannya yaitu kemungkinan diberi anestetik umum di rumah sakit.
  • Unrtuk Panggul Yang Patah – beringkan korban, jaga semoga kepalanya rendah untuk menghindari shock. Taruh pelapis sekitar tubuhnya, dan bila perlu, selipkan bantal di bawah lututnya.
  • Monitor dan catat pernapasan, denyut nadi, dan kesadaran korban secara teratur. Jika pelvis atau tulang besar lainnya patah, tangani kemungkinan shock.

Comments