Mengenal Diet Pada Penderita Gagal Ginjal - Tujuan pertolongan diet pada penderita gagal ginjal yaitu memperlihatkan masakan secukupnya tanpa memberatkan faal atau fungsi ginjal, menurunkan kadar ureum dan kreatinin darah, mencegah/mengurangi retensi garam/air dalam tubuh. Syaratnya ialah banyak protein diubahsuaikan dnegan keadaan faal ginjal yang diketahui dari nilai uji penjernihan kreatinin (creatinine clearance test=CCT) atau laju filtrasi glomerulus (glomerulofiltaration rate=GFR), protein dipilih yang bernilai biologi tinggi menyerupai pada susu, telur, dan daging; lemak terbatas, diutamakan penggunaan lemak tak jenuh ganda; natrium dibatasi pda gagal ginjal dengan hipertensi berat, hiperkalemia, edema, oliguria, atau anuria; kalsium dibatasi pada gagal ginjal glomerulus, kalau jumlah urin kurang dari 400 ml/hari tetapi pada gagal ginjal tubular pembatasan K tidak diperlukan; kalori adekuat semoga protein badan tidak dipecah untuk energi; jumlah cairan yaitu jumlah urin maksimal sehari ditambah jumlah cairan yang keluar melalui keringat dan pernapsan (yaitu lebih kurang 500 ml/hari).
Menurut keadaan penderita dan berat penyakit sanggup diberikan diet rendah protein I, II, atau III. Karena kebutuhan protein pasien gagal ginjal sanga tergantung pada keadaan perorangan, disamping ketiga macam diet tersebut diatas, sanggup pula diberikan diet rendah protein dengan 30 g protein dan diet protein sedang dengan 50 g protein.
Menurut keadaan penderita dan berat penyakit sanggup diberikan diet rendah protein I, II, atau III. Karena kebutuhan protein pasien gagal ginjal sanga tergantung pada keadaan perorangan, disamping ketiga macam diet tersebut diatas, sanggup pula diberikan diet rendah protein dengan 30 g protein dan diet protein sedang dengan 50 g protein.
Comments
Post a Comment